Rabu, 23 Januari 2013

Uji Reliabilitas Skor

Uji Reliabilitas Skor

Pendahuluan
 Reliabilitas suatu test merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi, dan akurasi. Ia melihat seberapa skor-skor yang diperoleh seseorang itu akan menjadi sama jika orang itu diperiksa ulang dengan tes yang sama pada kesempatan berbeda. Artikel ini akan memberikan contoh pengujian reliabilitas pendekatan statistic dan teori skor klasik.
Keyword : Reliabilitas,Cronbach Alpha, Test-Retest, Internal Consistency
Uji Reliabilitas Skor
Reliabilitas suatu test merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi, dan akurasi. Ia melihat seberapa skor-skor yang diperoleh seseorang itu akan menjadi sama jika orang itu diperiksa ulang dengan tes yang sama pada kesempatan berbeda. Beberapa teknik yang sering digunakan untuk menguji reliabilitas instrument adalah stabilitas pengukuran yang dapat diperoleh melalui test-retest, dan parallel form reliabily, dan konsistensi ukuran yang diperoleh melalui reliabilitas belah dua (split-half), koefisien alpha, dan lain sebagainya.
Stability Reliability
Stability reliability sering juga disebut sebagai test-retest reliability merupakan keandalan yang diperoleh dari dengan melakukan pengukuran ulang pada kelompok / subjek yang sama. Misalnya sebuah kuesioner yang mengungkap konsep yang sama disebar pada sekelompok mahasiswa, maka stabilitas pengukuran dapat dihitung dengan menyebar ulang kuesioner tersebut dalam jangka waktu beberapa bulan ke depan. Semakin tinggi kesamaan jawaban (atau semakin tinggi korelasi) skor pada jawaban periode pertama dengan pengukuran periode berikutnya, maka dapat dinyatakan kuesioner tersebut dapat disebut memiliki tingkat kestabilan yang tinggi.
Stabilitas pengukuran juga dapat diperoleh dalam bentuk parallel atau dikenal dengan parallel-form reliability dilakukan dengan mengubah susunan kata namun memiliki item yang setara dan format respon yang sama. Bila dua tes tersebut yang sebanding tersebut mengasilkan skor yang berkorelasi tinggi (misalnya di atas 0.80), maka dapat dinyatatan bahwa ukuran tersebut secara logis dapat dipercaya, dengan varian kesalahan minimal yang disebabkan oleh susunan kata, urutan dan faktor lain (Sekaran, 2006).
Reliabilitas Test Ulang (Test-Retest)
Pendekatan test ulang (test-retest) merupakan salah satu metode yang popular digunakan dalam komputasi koefisien reliabilitas (Azwar, 2012:52). Pendekatan ini dilakukan menyajikan instrument ukur pada satu kelompok subjek dua kali setelah tenggang waktu tertentu di antara kedua penyajian itu. Komputasi reliabilitas pengukuran dengan prosedur test-retest menghasilkan koefisien reliabilitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar