Uji Reliabilitas Skor
Pendahuluan
Reliabilitas suatu test merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi, dan akurasi. Ia melihat seberapa skor-skor yang diperoleh seseorang itu akan menjadi sama jika orang itu diperiksa ulang dengan tes yang sama pada kesempatan berbeda. Artikel ini akan memberikan contoh pengujian reliabilitas pendekatan statistic dan teori skor klasik.
Keyword : Reliabilitas,Cronbach Alpha, Test-Retest, Internal Consistency
Reliabilitas suatu test merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi, dan akurasi. Ia melihat seberapa skor-skor yang diperoleh seseorang itu akan menjadi sama jika orang itu diperiksa ulang dengan tes yang sama pada kesempatan berbeda. Artikel ini akan memberikan contoh pengujian reliabilitas pendekatan statistic dan teori skor klasik.
Keyword : Reliabilitas,Cronbach Alpha, Test-Retest, Internal Consistency
Uji Reliabilitas Skor
Reliabilitas suatu test merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi,
daya prediksi, dan akurasi. Ia melihat seberapa skor-skor yang
diperoleh seseorang itu akan menjadi sama jika orang itu diperiksa ulang
dengan tes yang sama pada kesempatan berbeda. Beberapa teknik yang
sering digunakan untuk menguji reliabilitas instrument adalah stabilitas
pengukuran yang dapat diperoleh melalui test-retest, dan parallel form
reliabily, dan konsistensi ukuran yang diperoleh melalui reliabilitas
belah dua (split-half), koefisien alpha, dan lain sebagainya.
Stability Reliability
Stability reliability sering juga disebut sebagai test-retest
reliability merupakan keandalan yang diperoleh dari dengan melakukan
pengukuran ulang pada kelompok / subjek yang sama. Misalnya sebuah
kuesioner yang mengungkap konsep yang sama disebar pada sekelompok
mahasiswa, maka stabilitas pengukuran dapat dihitung dengan menyebar
ulang kuesioner tersebut dalam jangka waktu beberapa bulan ke depan.
Semakin tinggi kesamaan jawaban (atau semakin tinggi korelasi) skor pada
jawaban periode pertama dengan pengukuran periode berikutnya, maka
dapat dinyatakan kuesioner tersebut dapat disebut memiliki tingkat
kestabilan yang tinggi.
Stabilitas pengukuran juga dapat diperoleh dalam bentuk parallel atau
dikenal dengan parallel-form reliability dilakukan dengan mengubah
susunan kata namun memiliki item yang setara dan format respon yang
sama. Bila dua tes tersebut yang sebanding tersebut mengasilkan skor
yang berkorelasi tinggi (misalnya di atas 0.80), maka dapat dinyatatan
bahwa ukuran tersebut secara logis dapat dipercaya, dengan varian
kesalahan minimal yang disebabkan oleh susunan kata, urutan dan faktor
lain (Sekaran, 2006).
Reliabilitas Test Ulang (Test-Retest)
Pendekatan test ulang (test-retest) merupakan salah satu metode yang
popular digunakan dalam komputasi koefisien reliabilitas (Azwar,
2012:52). Pendekatan ini dilakukan menyajikan instrument ukur pada satu
kelompok subjek dua kali setelah tenggang waktu tertentu di antara kedua
penyajian itu. Komputasi reliabilitas pengukuran dengan prosedur
test-retest menghasilkan koefisien reliabilitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar